Pada suatu ketika, ada seorang kakek-kakek sedang sibuk membaca-baca koran. Dibolak balik koran yang ada ditangannya..sang cucu yang melihat jadi bingung sendiri, didekatinya sang kakek,
cucu : " kek..kenapa ??kk dari tadi cucu perhatiin baca koran pake dibolak-balik..tehnik baru apa kek?"
kakek : " tekhnik baru apanya...ini kakek nggak bisa bacanya.."
cucu : " ooo..cucu tau kek, pasti karena kakeh udah rabun..besok kita ke toko optik ya..."
kakek : " g usah cu..percuma saja.."
cucu : " jangan gitu kek...kita mesti berusaha dong..."
kakek : "ya sudahlah..terserah..."
disana si kakek disuruh menggunakan lensa dan membaca bjad yan biasa digunakan untuk tes mata.
pedagang : "paling atas masih bisa liat kek..."
kakek : "iya masih.."
dan seterusnya sampai baris ketiga saja kakek sudah tidak bisa lagi melihat jelas. akhirnya diputuskan kacamata mana yang cocok untuk si kakek.
pedagang :"mas ini kacamatanya buat kakek..." kata si pedagang kepada sang cucu. sang cucu dengan bangga mempersembahkan untuk kakeknya.
cucu : " kek..ini kacamatanya, jadi kakek bisa baca lagi.."
kakek : " beneran cu..kalo udah pake ini ,kakek sudah bisa baca??" tanya kakek girang
cucu : "iya ayo dicoba..nih coba baca korannya si mas yang jualan ini dulu.." kata sang cucu sembari mengambilkan kakek sebuah koran.
si kakek dengan semangatnya menerima koran pemberian sang cucu. tak lama raut wajah si kakek berubah muram, sang cucu bingung kenapa si kakek masih saja membolak-balikkan korannya
cucu : "kenapa kek..kacamatany nggak cocok?"
kakek :" cocok sih cu..cuma tadi bilang ,kalo udah dikasih kacamata bisa baca..kok kakek masih nggak bisa baca??"
cucu :" kurang jelas kek?"
kakek :" jelas kok jelas banget ini.."
cucu :" lalu kenapa kakek nggak bisa baca ?"
kakek : " lah emang dari dulu kakek nggak bisa baca cu...kakek khn buta huruf..."
cucu : " laaaaaaaaahhhhhh si kakek...kenapa nggak bilang dari kemarinnn kekkkkkkkk...."
Berkomentar dengan sopan santun, karena komentar anda mencerminkan kepribadian anda.